Selasa, 20 November 2007

TEKNOLOGI PENGOLAHAN MINYAK NILAM

Teknologi Pengolahan Minyak Nilam
Author : Nanan Nurdjannah, Tatang Hidayat, Christina Winarti
Tanggal : 01-07-2006

nilam.jpg
Minyak nilam adalah minyak atsiri yang diperoleh dengan cara penyulingan dari daun nilam (Pogostemon cablin Benth). Walaupun tidak banyak digunakan di dalam negeri, minyak nilam merupakan komoditas minyak atsiri andalan Indonesia. Daerah sentra produksi nilam di Indonesia adalah propinsi Nanggroe Aceh Darussalam, khususnya di Aceh Selatan yaitu kecamatan Tapak Tuan.
Sebagai komoditas ekspor, minyak nilam mempunyai prospek yang baik karena dibutuhkan secara kontinyu dalam industri parfum, kosmetika, sabun dan lain-lain. Penggunaan minyak nilam dalam industri-industri tersebut di atas karena daya fiksasinya yang cukup tinggi terhadap bahan pewangi lain, sehingga dapat mengikat bau wangi dan mencegah penguapan zat pewangi lain, sehingga bau wangi tidak cepat hilanga atau lebih tahan lama, sekaligus membentuk bau khas dalam suatu campuran (Ketaren, 1985). Menurut Guenther (1970), minyak nilam sendiri sebenarnya telah dapat disebut parfum karena baunya yang enak dan wangi. Minyak nilam terdiri dari komponen bertitik didih tinggi seperti patchouli alkohol, patchoulen, akriofilen dan non patchoulenol yang erfungsi sebagai zat pengikat dan belum dapat digantikan oleh zat sintetik. Selain itu, minyak nilam mempunyai sifat antimikroba yang sudah biasa digunakan pada obat Cina sebagai obat flu. Saat ini Indonesia merupakan negara penghasil minyak nilam terbesar di dunia, yaitu ± 80% dari total produksi.
Walaupun Indonesia sudah melakukan penyulingan (distilasi) minyak nilam sejak seratus tahun yang lalu, perkembangan proses produksinya tidak banyak mengalami perubahan. Permasalahan yang dihadapi industri minyak nilam di Indonesia adalah kurang baiknya mutu minyak nilam yang dihasilkan.
Dengan demikian, penyulingan tidak hanya terbatas untuk menghasilkan minyak nilam semata, tetapi juga membuat minyak nilam nilam bermutu seperti yang dikehendaki pasar. Guna mendukung pengembangan pengolahan minyak nilam agar kualitas yang dihasilkan baik, maka dirasa perlu untuk membuat pedoman teknis atau petunjuk pelaksanaannya. Untuk keperluan tersebut, maka disusun pedoman teknis teknologi pengolahan minyak nilam, sebagaimana dijelaskan pada daftar isi di bawah ini.

© 2005-2007 BB-Pascapanen
Kampus Penelitian Pertanian Cimanggu
JL. Tentara Pelajar No 12 Cimanggu, Bogor, Jawa Barat
Telp/Fax : +62-251-321762