Gempa di Bengkulu terjadi kembali sehari sebelum Ramadhan yaitu pada pukul 18.10 wib yang berkekuatan 7,9 SR yang berpusat di Lais Bengkulu Utara.Gempa tersebut sangat mengejutkan warga sekitar tempat saya berada.Pada saat terjadi gempasaya dan tetengga sekitar lagi sibut memeasak didapur untuk persiapa menyambut Bulan Ramadhan.
Waktu gempa terjadi kami warga sekitar berlarian keluar rumah Untuk mencari tempat yang lebib aman sambil tak lupa menyebut Asma Allah.ada saat itu suasana sangat mengerikan dimana didepan rumah tempat kami berdiri banyak pohon kelapa yang bergoyang seolah-olah akan roboh.setelah gempa itu berhenti kami tidak berani masuk rumah,kami akhirnya tidur diluar rumah.
Malam itu jalanan sangat ramai sekali dengan kendaraan yang ingin mengungsi ketempat ynag lebih tinggi yaitu dari arah desa Rawa Makmur dan desa sekitar.Dari salah satu pengungsi yang kami tanya mengatakan bahwa pantai yang ada di uni depan airnya sudah sampai dibibir jalan.
Besoknya saya melihat kondisi rumah meskipun tidak roboh tapi bagian rumah belakang sudah retak-retak dan bagian belakang ruamh sudah terpisah dengan bagian depan rumah.
seminggu setelah kejadian gempa kami masih takut karena ada issu yang mengatakan kalau akan ada gempa susulan yang lebih besar.
Seminggu sebelum hari raya Idul Fitri saya membantu orang tua mengecet rumah dan memasak kue,sampai tibalah hari yang dinanti-nanti Umat Islam yaitu Idul Fitri, kami memyambut hari raya dengan rasa bahagia dan akhirnya Takbirun Bergema menyambut kari Kemenangan dan bes0knya kami Melakukan Shalat bersama-sama dilapangan terbuka dan dilanjutkan Silahturahmi dengan sanak Family dan Tetangga sekita rumah.
